Pengertian dan Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks

Pengertian dan contoh kalimat kompleks dan kalimat simpleks – Apakah kalian sudah mempelajari kalimat? Dalam pelajaran bahasa Indonesia tentunya kalian akan mempelajari kalimat. Apa sih yang disebut dengan kalimat? Kalimat merupakan suatu rangkaian kata yang membentuk makna.Struktur kalimat terdiri atas unsur-unsur atau pembentuk kalimat yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan bias juga ditambah dengan Keterangan (K), ataupun Pelengkap (P).

Untuk lebih jelasnya kakak akan berikan penjelasan mengenai kalimat dan jenisnya berdasarkan struktur penyusun kalimat. Berdasarkan struktur penyusunnya, kalimat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat kompleks dan kalimat simpleks. Berikut penjelasannya yang lebih lengkap. simak yaah 

1. Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai lebih dari satu struktur kalimat. Kalimat ini memiliki lebih dari satu verba utama atau predikat (kata kerja), karena memiliki dua kejadian, aksi, atau peristiwa. Struktur-struktur tersebut biasanya ditandai dengan kata hubung (konjungsi), koma, atau bias juga tidak menggunakan tanda baca atau konjungsi sama sekali.

Contoh:

Susanto membeli mobil baru karena ia memiliki banyak uang.

       S           P        O                  C        S        P                 O

Shakira berlari di lapangan, Kupu-kupu terbang dengan indahnya.

       S        P         K                             S             P                   K

Budiman membayangkan masa lalunya saat ia menjadi seorang guru.

       S               P                      O                  C   S       P                      K

Kalimat kompleks ini dibedakan menjadi dua jenis,yaitu kalimat kompleks hipotatik dan kalimat kompleks paratatik. berikut penjelasannya.

1. Kalimat Kompleks Hipotatik

Kalimat kompleks hipotatik merupakan kalimat yang memiliki struktur-struktur kalimat yang tidak sejajar atau setara,kemudian dua struktur tersebut digabungkan menjadi satu kalimat dengan menambahkan konjungsi. Biasanya konjungsi yang digunakan adalah ketika, seperti, jikalau, apabila, karena, sehingga, sebelum, dan lain-lain.

Contoh kalimat kompleks hipotatik.

1. Ayah selalu bekerja keras agar dia dapat membahagiakan istri dan anaknya.

2. Titi menangis histeris karena ditinggal ibunya keluar negeri.

3. Kamu akan menjadi anak yang cerdas, apabila kamu selalu belajar dengan giat.

4. Ketika aku sampai di rumah, adik sudah selesai mengerjakan PR.

5. Dia pantang menyerah, sehingga bias sukses seperti ini.

6. Sebelum berangkat kesekolah, Feni  selalu berpamitan dengan kedua orang tuanya.

7. Kita seharusnya sudah sampai di rumah nenek, jika kamu tidak malas-malasan untuk mandi.

8. Raden sedang membersihkan rumahnya ketika aku datang.

9. Kelelawar terbang dengan gesitnya sesudah matahari tenggelam.

10. Sanip sedang membaca Koran saat petir menyambar televisinya.

2. Kalimat Kompleks Paratatik

Kalimat kompleks paratatik merupakan kebalikan dari hipotataik, yaitu kalimatnya tersusun dari dua struktur yang sejajar atau setara. biasanya ditandai dengan konjungsi seperti, tetapi,dan, hanya, sedangkan, dan lain-lain.

Contoh kalimat kompleks hipotatik.

1. Kakak sangat giat bekerja dan rajin menabung.

2. Putri merupakan gadis yang miskin namun gayanya seperti orang kaya.

3. Adik mengajak ibu jalan-jalan di taman tetapi ibu tidak mau pergi.

4. jangan pernah percaya dan ikut dengan orang asing.

5. Ayah tidak bermaksud kasar,hanya saja ia sangat menyayangi anaknya.

6. Awalnya dia membohongiku, lalu ia beranimembohongi orang tuanya sendiri.

7. Aku sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi Radit hanya bisa marah.

8. Seorang wirausaha pasti perah mengalami kegagalan, jadi dia tidak akan mudah putus asa.

9. Ibu membeli sayur bayam dan sayur kangkung di pasar Senen.

10. Shasha memberi makan hamsternya, kemudian ia juga membawanya ke salon hewan.

Baca juga contoh kalimat homonim dan homofon 

2. Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks ini juga disebut dengan kalimat simpel, Krena kalimat ini hanya terdiri atas satu verba utama atau predikat (kata kerja) dan kalmia ini hanay memiliki satu peristiwa, tindakan, atau aksi.

Biasanya menggunakan pola S-P, S-P-O, S-P-O-K, atau S-P-O-K-Pel.

Contoh kalimat simpleks.

1. Anita tersenyum.

2. Afika memasak mie.

3. Adik terjatuh dari ayunan di halaman rumah.

4, Andi berpapasan dengan gadis berkerudung merah di toko buku.

5. Burung Elang menerkamburuannya dengan sangat buas seperti Harimau.

Demikian pengertian dan contoh kalimat kompleks dan simpleks yang dapat kakak sajikan sebagai tambahan ilmubagi kalian. Semoga bermanfaat yaaah…. 

Share this post