Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung serta Pengertiannya
Contoh kalimat langsung
dan tidak langsung – Kalian pasti sudah belajar menulis karya sastra seperti
cerpen atau karanganlainnya yang berhubungan dengan cerita. Seringnya di dalam
cerpen atau cerita pendek ada kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
Sudah belajar kalimat-kalimat tersebut bersama bapak atau ibu guru di sekolah?
Kakak juga akan menguraikan contoh-contoh kalimat langsung dan kalimat tidak
langsung sebagai tambahan wawasan kalian. Berikut pembahasannya.
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung
merupakan kalimat yang dihasilkan dari percakapan langsung dari pembicaranya,
penulisan kalimatnya sama persis dengan apa yang dikatakan.
Ciri-ciri kalimat
langsung:
A. Untuk menulis
kalimat langsung, kalimat petikan penulisannya dengan menggunakan tanda petik
(“…”).
B. Huruf pertama pada
kalimat langsung menggunakan huruf kapital.
C. Antara kalimat
langsung dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda koma (,).
D. Untuk kalimat
langsung yang dialognya berurutan harus menggunakan tanda titik dua (:) di
depan kalimat langsung.
E. Pola susunan kalimat
langsung:
“Kutipan,” pengiring
Pengiring, “Kutipan”
“Kutipan,” Pengiring,
“Kutipan”
F. Untuk membaca
kalimat kutipan caranya dengan member sedikit tekanan.
Untuk menulis kalimat
langsung ada beberapa cara yang harus kalian perhatikan. Berikut cara menulis
kalimat langsung.
a. Kalimat petikan
diapit oleh tanda petik dua (“) bukan
petik satu (‘).
b. Tanda petik dua
penutup diltekakkan pada bagian akhir kalimat petikan setelah tanda baca.
Contoh:
Ayah berkata, “Besok
kita akan pergi bersama-sama ke rumah nenek.” (Benar)
Ayah berkata, “Besok
kita akan pergi bersama-sama ke rumah nenek”. (Salah)
“Saya sudah makan,”
jawab Ariel (Benar)
“Saya sudah makan”,
jawab Ariel (Salah)
c. Kalimat pengiring
diakhiri dengan satu tanda koma (,), atau bisa juga dengan menggunakan titik
dua dan satu spasi jika bagian kalimat
pengiring tersebut terletak sebelum kalimat petikan
Contoh:
Ayah bertanya, “Apakah
Ibu sudah pulang?”
“Apakah Ibu sudah
pulang?” tanya Ayah. (Benar)
“Apakah Ibu sudah
pulang?”, tanya Ayah. (Salah)
d. Untuk penulisan
dengan 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf
kapital dan kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil. Kecuali untuk
penulisan sapaan atau nama orang.
Contoh:
“Jika kamu sakit
mintalah izin pada bosmu,” kata Akbar, “dia pasti akan member izin.”
Sari mengatakan, “Besok
tidak ada tugas Matematika,” padahal kata Anisa, “besok ada tugas Matematika
yang harus dikumpulkan.
Setelah kalian
mengetahui pengertian, ciri, dan cara membuat kalimat langsung, kakak akan
memberikan contoh kalimat langsung. Simak baik-baik yah J
Contoh Kalimat Langsung
“Jangan membentak!”
kata Siha pada Lesti.
Kakak menyuruh,
“Sapulah lantainya sampai bersih!”
“Siapakah yang sudah
mengerjakan tugas bahasa Indonesia di rumah?” tanya pak Ilham sebelum memulai
pelajaran.
“Rekyan, kamu dipanggil
Bu Rita,” kata Melin, “kamu disuruh mengumpulkan prakarya di ruangan Bu Rita.”
Rati berakata: “Aku
harus menjadi orang sukses setelah lulus nanti.”
2. Kalimat Tidak
Langsung
Kalimat tidak langsung
merupakan kalimat yang sifatnya memberi laporan atau memberitahu perkataan
seseorang dalam bentuk kalimat berita.
Ciri-ciri kalimat tidak
langsung:
A. Kalimat tidak
langsung tidak menggunakan tanda petik.
B. Membacanya
menggunakan intonasi yang datar.
C. Untuk kata ganti
orang terdapat perubahan:
*Kata ganti orang ke-1
berubah menjadi kata ganti orang ke-3.
“Saya” atau “Aku”
menjadi “Dia” atau “Ia”
*Kata ganti orang ke-2
berubah menjadi kata ganti orang ke-1.
“Kamu” menjadi “Saya”
atau nama orang
*Kata ganti orang ke-1
dan ke-2 jamak berubah menjadi “kita”, “kami, dan “mereka”.
“kalian”, “mereka”
menjadi “kita”, “kami”
D. Biasanya kalimat
tidak langsung menggunakan konjungsi bahwa.
Contoh:
1. Kakak berkata, “Kamu
bagus memakai baju berwarna biru.”
Kakak berkata bahwa
Putri bagaus memakai baju berwarna biru.
2. Pak Raden berkata,
“Kalian harus rajin belajar.”
Pak Raden berkata bahwa
kami harus rajin belajar.
Sekarang saatnya kakak
memberikan contoh kalimat tidak langsung, tetap simak yah. J
Baca juga pengertian dan contoh kalimat efektif
Contoh Kalimat Tidak
Langsung
1. Nenek bertanya
kepadaku apakah aku sudah mengerti perintah yang diberikannya.
2. Diana mengatakan
bahwa dia berjanji akan mampir ke rumahku siang nanti.
3. Sania meminta pada
kakaknya agar ia dibelikan sepatu baru.
4. Ayah berkata bahwa
dia akan membeli semen besok.
5. Darwin mengatakan
bahwa besok ada kerja bakti.
Demikian contoh kalimat langsung dan tidak
langsung yang dapat kakak uraikan. Semoga membantu
0 Response to "Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung serta Pengertiannya"
Post a Comment