Contoh Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Pengertian dan contoh kalimat aktif
dan pasif – Beberapa dari kalian mungkin masih merasa kesulitan untuk membuat
kalimat aktif maupun kalimat pasif. Maka dari itu kakak akan mengulas mengenai
materi kalimat aktif dan kalimat pasif secara rinci untuk menambah wawasan
kalian selain dari sekolah. Selain memberikan ulasanmengenai pengertian dan
cirri-ciri kedua kalimat tersebut, kakak juga tidak akanpelit untuk membagikan
contoh kedua kalimat tersebut. Berikut pembahasannya.
1. Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan
suatu kalimat yang subyeknya (S) sebagai pelaku bertindak aktif melakukan
tindakan yang disebut dengan predikat (P) kepada objek (O).
Contoh:
Sari memasak air.
Aris membelikanku buku
gambar.
Ciri-ciri kalimat
aktif.
1. Kalimat aktif subjeknya
melakukan tindakan langsung pada objek.
2. Predikat pada
kalimat aktif menggunakan awalan Me- atau Ber-.
3. Terdapat kalimat
aktif yang memerlukan objek dan ada pula yang tidak memerlukan objek.
4. Setelah predikat,
subjek ditambah dengan pelengkap atau keterangan.
5. Pola kalimat aktif
adalah S-P-O-K atau S-P-K.
Kalimat aktif memiliki
banyak jenis, berikut kakak jelaskan jenis-jenis kalimat aktif beserta
contohnya.
Jenis Kalimat Aktif.
A.
Kalimat Aktif Intransitive
Kalimat aktif
intransitive merupakan kalimat yang memerlukan objek mendapatkan tindakan dari
subjek.
Contoh:
Kakakku memberi Ibu sepasang
sandal baru.
Kakakku = subjek
Memberi = predikat
Ibu = objek
Pada kalimat di atas,
“Kakak” merupakan subjek yang memberi tindakan pada objek yaitu “Ibu”.
B.
Kalimat Aktif Ekatransitive
Kalimat aktif
ekatransitive merupakan kalimat aktif yang memerlukan objek namun tidak
memerlukan pelengkap. Kalimat ini hanya memiliki 3 unsur, yaitu subjek,
predikat, dan objek.
Ibu menyapu lantai.
Ayah menonton televisi.
Radit memotong roti.
C.
Kalimat Aktif Intransitive
Klaimat aktif
intransitive ini objek tidak dimunculkan sebagai penerima tindakan subjek. Akan
tetapi biasanya diikuti oleh pelengkap dan keterangan. Pola kalimatnya S-P atau
S-P-K.
Contoh:
Arsyi sedang membaca
buku di perpustakaan.
Nela sedang mengukir
kayu dengan telaten.
Adik belajar dengan
tekun.
D.
Kalimat Aktif Dwitransitive
Kalimat ini wajib
memiliki unsur predikat serta meghadirkan objek dan pelengkap. Jadi kalimat
dwitransitive ini harus memiliki empat unsur yaitu subjek (S), predikat (P),
objek (O), dan pelengkap (Pel). Jika salah satu unsur tidak ada maka kalimat
akan menjadi rancu.
Contoh:
Sande mengirimi bunga
kepada Desi setiap hari.
Ayah menguras kolam
ikan seminggu sekali.
Cara merubah kalimat
aktif menjadi kalimat pasif.
1. Subjek yang ada pada
kalimat aktif dirubah menjadi objek di kalimat pasif.
Contoh:
Malaba menanam pohon di halaman rumah. (Aktif)
Malaba menanam pohon di halaman rumah. (Aktif)
Pohon ditanam Malaba di
depan rumah. (Pasif)
2. Awalan Me- pada
unsur predikat dirubah menggunakan awalan di- atau ter-.
Contoh:
Asih menulis surat
untuk saudaranya. (Aktif)
Surat ditulis Asih
untuk saudaranya. (Pasif)
3. Kalimat aktif yang
tidak memiliki objek tidak dapat dirubah menjadi kalimat pasif.
2. KALIMAT PASIF
Pengertian Kalimat pasif merupakan
kalimat yang subjeknya dikenai tindakan oleh objek, tindakannya berupa
predikat.
Contoh:
Sayuran dimasak Santi.
Piala diserahkan Kepala
Sekolah.
Lantai disapu Turi.
Ciri-ciri kalimat
pasif.
1. Subjek di kalimat
aktif menjadi objek [ada kalimat pasif.
2. Predikat menggunakan
awalan di-, ter-, atau ke-an.
Contoh:
Arista menyanyikan lagu
Indonesia Raya. (Aktif)
Lagu Indonesia Raya
dinyanyikan Arista. (Pasif)
3. Biasanya kalimat
aktif menggunakan kata ganti ku- dan kau-.
Contoh:
Meja belajar telah
kubereskan.
4. Dalam kalimat pasif,
kata “oleh” dapat dihilangkan dantidakmerubah makna.
Contoh:
Sanip dibohongi oleh
pamannya.
Sanip dibohongi
pamannya.
Cara merubah kalimat
pasif menjadi kalimat aktif.
1. Subjek yang ada pada kalimat pasif dirubah
menjadi objek di kalimat aktif.
Contoh:
Jarum suntik disuntikan
Bu Dokter. (Pasif)
Bu Dokter menyuntikkan
jarum suntik. (Aktif)
2. Awalan predikat di-, ke-an, atau ter- dirubah menjadi ber-
atau me-.
Contoh:
Halaman dibersihkan
oleh Risma. (Pasif)
Risma membersihkan
halaman. (Aktif)
3) Untuk kata ganti ku
dirubah menjadi aku.
Nasinya sudah
kuhabiskan. (Pasif)
Aku sudah menghabiskan
nasinya. (Aktif)
Demikian contoh kalimat aktif dan pasif yang
semoga saja dapat membantu kalian dalam menambah wawasan tentang kalimat.
Selamat belajar.
0 Response to "Contoh Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif"
Post a Comment