Pengertian dan Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Pengertian dan contoh kalimat utama dan contoh kalimat penjelas – Kali ini kita akan membahas kalimat, pastinya di kelas kalian
sudah diberi pelajaran mengenai kalimat. Dalam pelajaran bahasa Indonesia ada
banyak macam kalimat, namun yang akan kakak bahas pada kesempatan kali ini adalah
kalimat utama dan kalimat penjelas. Biasanya kedua kalimat ini terdapat dalam
satu paragraf. Kalimat utama tidak selalu terletak di awal paragraf.Untuk lebih
jelasnya berikut pembahasannya.
Sebelum kakak memberikan contoh kalimat utama dan kalimat penjelas, terlebih dahulu kakak akan memberikan pengertian
dan ciri-ciri kedua kalimat tersebut.
1. KALIMAT UTAMA
Kalimat utama merupakan suatu kalimat
yang berisi gagasan utama mengenai topik yang dibahas pada suatu paragraf.
Biasanya kalimat utama ini berfungsi sebagai acuan dalam mengembangkan suatu
paragraf.
Ciri-ciri
kalimat utama:
1..Kalimat utama berisi permasalahan yang dapat
dikembangkan lebih rinci.
2..Meskipun biasanya kalimat utama terletak di awal
paragraf, namun kalimat utama bisa juga terletak di akhir paragraf, atau pada
paragraf induktif,kata-kata yang digunakan yaitu Jadi…, Dengan demikian…,
Sebagai kesimpulan…,.
3..Kalimat utama adalah kalimat yang utuh, jadi kalimat
ini dapat berdiri sendiri tanpa penghubung.
2. KALIMAT PENJELAS
Kalimat penjelas merupakan
kalimat-kalimat yang berisi suatu penjelasan, rincian-rincian, atau uraian
tentang kalimat pada suatu paragraf.
Ciri-ciri kalimat penjelas:
1..Kalimat penjelas berupa pendukung kalimat
utama,kalimat ini menyajikan contoh, deskripsi, perbandingan,alasan, maupun
penjelasan mengenai topik yang sedang dibahas.
2..Kalimat penjelas merupakan suatu kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri.
3..Karena kalimat penjelas tidak dapat berdiri sendiri,
maka kalimat ini memerlukan penghubung, misalnya contohnya, bahkan, terlebih
lagi, misalnya, dan lain-lain. Kata penghubung ini berfungsi untuk menjadikan
kalimat koheren atau berkesinambungan.
Nah setelah kalian memahami pengertiandan
ciri-ciri kalimat utama dan kalimat penjelas. Selanjutnya kakak akan memberikan
contoh kedua kalimat tersebut. Agar mudah untuk memahami contohnya, kakak akan
menyajikan contoh dalam bentuk paragraf dan kalimat per kalimat. Berikut contoh
kalimat utama dan kalimat penjelas.
1). (1) Sarah adalah seorang anak yang cerdas. (2) Dia
selalu mendapat juara pertama di kelasnya. (3) Selain dalam bidang akademik,
Sarah juga sering menjuarai lomba menari, melukis, dan renang. (4) Di setiap
semester Sarah hampir tidak pernah absen mengikuti perlombaan di tingkat daerah
dan selalu menjadi juara.
Kalimat 1 merupakan kalimat utama karena
kalimat ini bersifat umum, belum menjelaskan kecerdasan Sarah. Sedangkan
kalimat 2, 3, dan 4 merupakan kalimat penjelas karena berisi penjelasan-penjelasan
yang memberikan penjelasan mengapa Sarah dikatakan sebagai seoraang anak yang
cerdas.
2). (1) Menabung membuat seseorang lebih tenang dalam
hari-harinya. (2) Karena dengan membiasakan diri menabung kita tidak perlu
khawatir jika suatu saat kita membutuhkan uang untuk hal yang sangat mendesak.
(3) Menabung juga melatih kita untuk hidup hemat dan sabar. (4) Misalnya saja
saat kita akan menghamburkan uang untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, kita
akan selalu ingat menabung. (5) Dengan membiasakan menabung kita belajar
mengontrol diri. (6) Jadi ada banyak manfaat ketika kita menabung.
Kalimat utama pada paragraf di atas
terletak di akhir paragraf yaitu pada kalimat 6. Sedangkan kalimat 1, 2, 3, 4
dan 5 merupakan kalimat penjelas.Kalimat 1,2, 3,4, dan 5 menjelaskan berbagai
manfaat dari menabung, sedangkan kalimat 6 merupakan kalimat utama berupa
simpulan.
3). (1) Ibu merupakan wanita yang wajib kita hargai.
Kalimat
1 di atas merupakan bentuk kalimat yang masih umum, belum dijelaskan apa saja yag
membuat ibu wajib dihargai. Kemudian kita dapat menambahkan kalimat penjelas
untuk menjelaskan kalimat 1. Berikut kalimat penjelasnya.
(2) Sembilan bulan beliau mengandung
kita susah payah.
(3) Setelah mengandung begitu lama,
kemudian seorang ibu akan berjuang melahirkan anak, tidak peduli jika nyawa
taruhannya.
(4) Ketika kita telah lahir ke dunia,
ibulah orang yang paling bahagia diantara keluarga kita yang lainnya.
(5) Meskipun mungkin kita sering
merepotkan dan menyakitinya, ibu tak akan pernah membenci kita, sebaliknya
beliau akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kita.
Jika kalimat 1 sebagai kalimat utama
digabungkan dengan kalimat 2, 3, dan 4 sebagai kalimat penjelas, maka
lengkaplah suatu paragraf,dan pastinya akan lebih mudah untuk dipahami.
Demikian pengertian dan contoh kalimat utama dan
kalimat penjelas yang dapat kakak berikan, semoga menjadi tambahan ilmu dan
wawasan bagi kalian.
0 Response to "Pengertian dan Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas"
Post a Comment