-->

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

Unsur intrinsik cerpen dan ekstrinsik cerpen – Pembahasaan kali ini tentang karya sastra.  Cerpen atau cerita pendek pastinya telah kalian dapatkan di SMP maupun di SMA baik itu menulis cerpen maupun menganalisis unsur intrinsik  dan  ekstrinsiknya. Nah kakak akan memberikan penjelasan mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Kalian pastinya sudah tahu bahwa cerpen merupakan karya sastra yang berbentuk cerita dan dibaca sekali duduk.  Kemudian apakah yang dimaksud dengan unsur intrinsikdan ekstrinsik cerpen? Berikut penjelasannya.
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
A. UNSUR INTRINSIK CERPEN
Yang dimaksud dengan unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerita pendek dari dalam karya tersebut. Unsur ini tertulis di dalam cerita.
Berikut merupakan unsur intrinsik cerpen.
1) Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan seseorang yang terlibat di dalam cerita, sedangkan penokohan merupakan watak atau sifat yang dimiliki sang tokoh yang digambarkan pada cerita.
Ada 3 jenis tokoh dalam cerita:
a. Tokoh Protagonis
Tokoh ini merupakan tokoh yang digambarkan dengan perilaku selalu baik.
b. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis merupakan kebalikan dari tokoh protagonis, tokoh ini selalu bertindak buruk dan menjadi biang konflik di dalam cerita.
c. Tokoh Tritagonis
Tokoh tritagonis merupakan tokoh yang membantu, biasanya membantu tokoh utama.

2) Latar (setting)
Latar dalam sebuah cerpen merupakan tempat ataupun keterangan mengenai, ruang, waktu, dan suasana yang terjadi dalamcerita.

3) Alur (plot)
Alu atau plot merupakan urutan atau jalan cerita. Dalam alur tidak hanya menjelaskan hal apa saja yang terjadi namun juga mengapa hal terjadi.
Ada 3 alur dalam suatu cerita yaitu alur maju,alur mundur, dan alur campuran.
Sedangkan tahapan alur ada 5, yaitu perkenalan, pemunculan konflik, klimaks atau konflik mulai meningkat, puncak klimas, dan anti klimaks atau penyelesaian.

4) Sudut Pandang (point of view)
Sudut pandang merupakan posisi pengarang dalam penyampaian pada cerita. Sudut pandang pengarang diantaranya sudut pandang orang pertama ditandai dengan “aku”, sudut pandang peninjau atau orang ketiga, dan sudut pandang campuran.
5) Tema
Tema pada cerpen merupakan gagasan pokok atau hal yang mendasari dalam cerita pendek. Wujud tema bias berupa hasil pengamatan pengarang terhadap peristiwa dalam kehidupan. Untuk menemukan tema dalam cerpen kita perlu membaca keseluruhan cerita.

6) Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan cara yang khas dalam penyusunan maupun penyampaian cerita baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Gaya bahasa meliputi, diksiatau pilihan kata, penggunaan kalimat, penggunaan majas, dan keefektifan kalimat. Jadi gaya bahasa juga merupakan ciri khas pengarang dalam mengungkapkan cerita.

7. Amanat
Amanat adalah pesan yang dapat kita ambil dari cerpen atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang terhadap pembaca.

B. UNSUR EKSTRINSIK CERPEN

Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur-unsur pembangun cerpen dari luar, jadi unsur ini secara tidak langsung mempengaruhi pembuatan suatu karya sastra cerpen.
Berikut merupakan unsur-unsur intrinsik cerpen.
1) Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat merupakan latar belakang masyarakat pengarang yang dapat mempengaruhi penulisan cerpen.
Berikut beberapa latar belakang masyarakat yang mempengaruhi penulis.
a. Kondisi politik
b. Kondisi sosial
c. Kondisi ekonomi masyarakat
d. Ideologi Negara

2) Latar Belakang Penulis
Latar belakang penulis merupakan faktor yang mempengaruhi penulisan ceritayang berasaldaridalam diri penulis.
Berikut latar belakang penulis yang dapat mempengaruhi penulisan cerpen.
a. Riwayat Hidup sang Penulis
Riwayat hidup penulis ini berisi biografi penulis secara keseluruhan. Latar belakang yang dapat mempengaruhi jalan pikiran penulis dalam suatu cerpen yang dihasilkan dari pengalaman hidup sang penulis. Faktor ini dapat mempengaruhi gaya bahasa dan genre penulis.
b. Kondisi Psikologis
Kondisi psikologi ini merupakan mood atau motivasi untuk menulis cerpen dari seorang penulis. Jika mood penulis sedang senang maka cerpen yang ditulis cenderung kea rah cerita yang bahagia.
c. Aliran Sastra Penulis
Aliran sastra penulis diibaratkan sebuah agamanya penulis, setipa penulis memiliki aliran sastra yang berbeda. Faktor ini sangat mempengaruhi gaya penulisan dan genre, aliran sastra sangat mempengaruhi ciri khas penulis dalam menulis suatu karya.

3) Nilai-Nilai yang Terkandung di dalam Cerpen.
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen merupakan hal yang dapat kita teladani atau kita petik, dan halini tersirat di dalam cerpen.
Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.
a. Nilai Agama
Nilai agama merupakan nilai yang dapat kita jadikan pelajaran berkaitan dengan ajaran keagamaan.
b. Nilai Sosial
Nilai sosial merupakan nilai yang dapt kita petik yang berasal dari interaksi antar tokoh di dalam cerita, lingkungan, dan masyarakat sekitar tokoh.
c. Nilai Moral
Nilai moral merupakan nilai yang ada dalam cerpen dan berhubungan dengan akhlak dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Nilai moral dalam cerpen dapat berupa nilai yang baik ataupun buruk.
d. Nilai Budaya
Nilai budaya merupakan nilai yang berhubungan dengan nilai kebiasaan, adat isitiadat, dan tradisi yang berlaku di dalam masyarakat.
Demikian pembahasan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, semoga bermanfaat. :)

0 Response to "Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel