-->

Jenis-Jenis Puisi Baru atau Modern dan Ciri-Cirinya

Pada pembahasan kali ini penulis akan kembali membahas mengenai jenis-jenis puisi dan cirri-cirinya. Apabila sebelumnya yang dibahas adalah puisi lama kali ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis puisi baru atau modern dan cirri-cirinya.
Puisi baru merupakan salah satu jenis puisi modern yang tidak terikat dengan aturan-aturan seperti halnya pada puisi lama. Puisi baru atau modern dibuat secara bebas baik dari sisi suku kata, rima, atau barisnya oleh pengarang.      

Ciri-Ciri Puisi Baru atau Puisi Modern
1. Bentuk puisi baru atau puisi modern lebih rapi dan simetris.
2. Puisi baru atau puisi modern memiliki sajak akhir (sajak teratur).
3. Biasanya puisi baru atau puisi modern terdiri atas 4 seuntai.
4. Puisi baru atau puisi modern tidak terikat akan adanya aturan, baik dari segi suku kata, baris, suku kata dan rima.
5. Puisi baru atau puisi modern dibuat berdasarkan kemauan sang pengarang.
6. Tiap baris pada puisi baru terdiri atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis) yang saling berhubungan.

Jenis dan Ciri-Ciri Puisi Baru atau Puisi Modern

Jenis dan Ciri-Ciri Puisi Baru Menurut Isinya

Berikut merupakan penjelasan jenis-jenis puisi baru atau puisi modern menurut isinya:
1. Balada
Balada merupakan jenis puisi baru yang berisi kisah atau cerita khayalan tentang sesuatu atau seseorang.
Ciri-ciri balada:
- Balada terdiri atas tiga bait yang berisi 8 larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Pada bait berikutnya rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c.
- Larik terakhir pada bait pertama digunakan untuk refren dalam bait-bait berikutnya.

2. Romance/ Romansa
Romance/ romansa merupakan jenis puisi baru yang berisi mengenai luapan perasaan cinta, kasih sayang.
Ciri-ciri romance/ romansa:
a. Romansa berisi kalimat yang puitis.
b. Romansa biasanya bertemakan ungkapan cinta kepada yang dikasihi.
c. Penggambaran romansa dilakukan secara tersirat.

3. Himne
Himne merupakan jenis puisi baru yang berisi pujaan untuk Tuhan, pahlawan, atau tanah air.
Ciri-ciri himne:
- Biasanya himne berisi lagu pujian.
- Himne dimaknai sebagai puisi yang dinyanyikan.
- Himne berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati dan biasanya bernafaskan ketuhanan.

4. Epigram
Epigram merupakan jenis puisi baru yang berisi tuntutan atau ajaran hidup.
Ciri-ciri epigram:
a. Kalimat pada epigram berisi petuah secara langsung tanpa berbelit-belit.
b. Epigram berisi nilai-nilai kehidupan yang benar.

5. Ode
Ode merupakan jenis puisi baru yang berisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
Ciri-ciri ode:
- Ode berisi puji-pujian.
- Emosi dalam ode ditata dari bait ke bait.
- Ode dapat dirasakan kedalaman perasaan dan curahan perenungan.

6. Elegi
Elegi merupakan jenis puisi baru yang berisi ratapan tangis atau kesedihan.
Ciri-ciri elegi:
- Elegi berisi curahan kesedihan yang dalam.
- Biasanya elegi menunjukkan perasaan kerinduan atau kehilangan.

7. Satire
Satire merupakan jenis puisi baru yang berisi sebuah sindiran atau kritikan.
Ciri-ciri satire:
- Bentuk puisi satire rapi dan simetris.
- Tiap-tiap baris satire merupakan satu kesatuan sintaksis.
- Satire berisi sindiran.
- Satire biasanya terdiri atas puisi empat seuntai.

Jenis Puisi Baru Menurut Bentuknya

Berikut penjelasan jenis-jenis puisi baru menurut bentuknya:
1. Disitikon
Distikon merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya hanya terdiri atas 2 baris.

Ciri-ciri distikon:
- Distikon terdiri atas dua bait, dengan masing-masing bait terdiri atas 2 baris.
- Distikon berima aa-bb.

2. Terzina
Distikon merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 3 baris. Terzina disebut juga dengan sajak tiga seuntai.
Ciri-ciri terzina:
- Maksud dari sajak tiga seuntai adalah tiap satu bait dalam puisi terdiri atas 3 baris.
- Terzina memiliki rima a-a-a, a-a-b, dan a-b-b.

3. Quatrin
Quatrin merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 4 baris.
Ciri-ciri kuatrin:
- Quatrin terdiri atas dua bait, dengan masing-masing bait terdiri atas 4 baris.
- Quatrin berima a-b-a-b.

4. Quint
Quint merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 5 baris.
- Quint terdiri atas dua bait, dengan masing-masing bait terdiri atas 5 baris.
- Quint berima a-a-a-a-a.

5. Sektet
Sektet merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 6 baris.
Ciri-ciri sektet:
- Sektet merupakan terzina ganda.
- Satu bait sektet terdiri atas 6 baris.

6. Septime
Septime merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 7 baris.
Ciri-ciri septime:
- Setiap bait septime terdiri atas 7 baris.
- Septime berima a-a-a-b-c-c-c.

7. Oktaf atau Stanza
Oktaf atau stanza merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 8 baris.
Ciri-ciri oktaf atau stanza:
- Setiap bait oktaf atau stanza  terdiri atas 8 baris.
- Oktaf atau stanza berima a-a-b-b-c-c-d-d.

8. Soneta
Soneta merupakan jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri atas 14 baris. Soneta terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing terdiri atas 4 baris, dan bait keduanya masing-masing terdiri atas 3 baris.
Ciri-ciri soneta:
- Soneta terdiri atas 4 bait, terdiri atas 2 quatrin dan 2 terzina.
- Dua quatrin adalah sampiran dan satu kesatuan disebut oktaf.
- Dua terzina adalah isi dan satu kesatuan yang disebut sektet.
- Sektet berisi simpulan dari yang dijelaskan oktaf.
- Jumlah suku kata pada sonata tiap barisnya antara 9-14 suku kata.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis puisi baru atau puisi modern dan cirri-cirinya, semoga bermanfaat.

0 Response to "Jenis-Jenis Puisi Baru atau Modern dan Ciri-Cirinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel